Sejarah Brimob: Dari Revolusi Fisik hingga Era Modern

Sejarah Brimob adalah cerminan perjalanan panjang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa. Didirikan pada masa perjuangan kemerdekaan, Korps Brigade Mobil telah bertransformasi dari pasukan bersenjata sederhana menjadi unit elite paramiliter yang modern dan profesional. Lika-liku perjalanan mereka dipenuhi dengan pengabdian, keberanian, dan adaptasi terhadap berbagai ancaman yang terus berubah.

Akar Sejarah Brimob dapat ditelusuri kembali ke masa pendudukan Jepang, tepatnya pada 14 November 1945. Kala itu, dibentuklah Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa, yang kemudian berganti nama menjadi Mobile Brigade (Mobrig) setelah proklamasi kemerdekaan. Pasukan ini langsung terlibat aktif dalam berbagai palagan Revolusi Fisik, termasuk pertempuran mempertahankan kemerdekaan di Surabaya, Medan, dan Ambarawa. Keberanian dan semangat juang mereka menjadi legenda, menunjukkan betapa pentingnya peran polisi dalam mempertahankan kemerdekaan. Banyak veteran Brimob dari masa ini yang dikenang atas jasa-jasa heroik mereka.

Setelah kemerdekaan, Sejarah Brimob terus berkembang dengan menyesuaikan diri pada tantangan keamanan dalam negeri. Pada era Orde Lama, Mobrig terlibat dalam penumpasan berbagai pemberontakan, seperti DI/TII dan PRRI/Permesta. Pada tahun 1961, berdasarkan Surat Keputusan Perdana Menteri RI Nomor 16/PM/1961 tanggal 14 November 1961, nama Mobrig resmi diubah menjadi Brigade Mobil atau disingkat Brimob, yang kita kenal hingga saat ini. Perubahan nama ini juga diiringi dengan peningkatan kapasitas dan spesialisasi tugas.

Memasuki era modern, Sejarah Brimob ditandai dengan fokus pada penanggulangan terorisme, kejahatan bersenjata, dan penanganan huru-hara. Pembentukan Detasemen Khusus 88 Anti-Teror (Densus 88 AT) dan unit Gegana, yang merupakan bagian dari Brimob, menunjukkan komitmen Polri dalam menghadapi ancaman kontemporer. Mereka juga aktif dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam. Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Brimob ke-79 pada 14 November 2024, Kapolda Jawa Tengah menyoroti bagaimana Brimob terus beradaptasi dengan teknologi dan taktik terbaru, menegaskan bahwa Sejarah Brimob adalah cerita tentang keberanian dan inovasi yang tak pernah berhenti.

Dari semangat juang para pahlawan di masa revolusi hingga profesionalisme di era modern, Brimob telah membuktikan diri sebagai garda terdepan penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia. Pengabdian mereka yang tanpa henti adalah pilar penting bagi stabilitas negara.

Tulisan ini dipublikasikan di Polisi. Tandai permalink.