Saat sebuah tindak kejahatan terjadi, masyarakat menaruh harapan besar pada kemampuan aparat penegak hukum untuk membawa pelaku ke pengadilan. Dalam sistem kepolisian, unit Reserse Kriminal (Reskrim) memegang peran krusial Reskrim sebagai tulang punggung investigasi, mulai dari mengumpulkan bukti di lokasi kejadian hingga memastikan perkara siap untuk dituntaskan. Peran krusial Reskrim inilah yang menjamin keadilan dapat ditegakkan dan pelaku kejahatan bertanggung jawab atas perbuatannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam setiap tahapan dalam peran krusial Reskrim dalam mengungkap dan menuntaskan kasus kriminal.
Langkah pertama dalam peran krusial Reskrim dimulai di tempat kejadian perkara (TKP). Saat menerima laporan kejahatan, tim Reskrim segera meluncur ke TKP untuk melakukan olah TKP. Proses ini sangat vital, melibatkan pengamanan lokasi, identifikasi, pengumpulan, dan dokumentasi setiap barang bukti yang ada. Baik itu sidik jari, jejak kaki, serat kain, senjata, atau bukti digital, setiap detail kecil bisa menjadi petunjuk penting. Ketelitian dan kecepatan dalam fase ini menentukan kuat atau tidaknya bukti yang akan digunakan di pengadilan. Sebuah laporan dari Departemen Forensik Kepolisian Bukit Aman pada 3 Juli 2025 menunjukkan bahwa 85% kasus yang berhasil diselesaikan memiliki pengumpulan bukti awal yang sangat akurat dari TKP.
Setelah bukti terkumpul, tugas Reskrim berlanjut ke tahap penyelidikan dan penyidikan. Ini mencakup pemeriksaan saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan, analisis barang bukti di laboratorium forensik, dan pengembangan informasi untuk mengidentifikasi tersangka. Penyelidik Reskrim harus memiliki ketajaman analisis, kemampuan interogasi, dan kesabaran untuk merangkai setiap kepingan teka-teki. Proses ini seringkali memakan waktu lama, membutuhkan ketekunan dan kerja keras di balik layar.
Pada akhirnya, ketika bukti sudah cukup kuat dan tersangka berhasil diidentifikasi serta ditangkap, peran krusial Reskrim berlanjut pada penyusunan berkas perkara. Berkas ini harus lengkap, sistematis, dan memenuhi semua persyaratan hukum agar dapat dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses penuntutan. Ini adalah tahap terakhir di tangan Reskrim sebelum kasus dibawa ke pengadilan. Dengan dedikasi, keahlian investigasi, dan komitmen terhadap keadilan, unit Reskrim adalah jaminan bagi masyarakat bahwa setiap tindak kejahatan akan diselidiki secara tuntas dan pelakunya akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.