Perahu Cepat Polairud: Senjata Andalan Intersepsi Pelanggar Hukum Laut

Di tengah luasnya perairan Indonesia, penegakan hukum maritim menjadi tantangan besar. Kejahatan di laut, seperti penangkapan ikan ilegal, penyelundupan, hingga perompakan, sering kali dilakukan oleh pelaku yang bergerak cepat dan licin. Untuk mengatasi hal tersebut, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) memiliki perahu cepat sebagai senjata andalan mereka dalam melakukan intersepsi dan penegakan hukum. Kapal-kapal ini dirancang khusus untuk kecepatan, manuverabilitas, dan kemampuan merespons ancaman secara instan.

Perahu cepat Polairud, atau yang sering disebut Fast Patrol Boat (FPB) atau Rigid Inflatable Boat (RIB), adalah aset krusial. Desainnya yang ramping dengan mesin bertenaga tinggi memungkinkan mereka mencapai kecepatan luar biasa di atas air. Ini sangat penting saat mengejar kapal pelanggar yang mencoba melarikan diri dari kejaran petugas. Kemampuan manuver yang tinggi juga memungkinkan perahu ini melakukan belokan tajam dan perubahan arah mendadak, suatu keunggulan taktis dalam operasi pengejaran. Pada sebuah operasi penangkapan kapal penyelundup narkoba di perairan Selat Karimata pada tanggal 14 Juni 2025, sebuah unit perahu cepat Polairud berhasil mengintersep kapal target setelah pengejaran yang dramatis berkat kecepatannya.

Selain kecepatan, perahu cepat ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung misi penegakan hukum. Sistem navigasi canggih seperti GPS dan radar memungkinkan kru untuk melacak target dengan akurat, bahkan dalam kondisi cuaca buruk atau di malam hari. Peralatan komunikasi radio (VHF dan SSB) memastikan koordinasi yang lancar antara perahu, kapal induk, dan markas komando di darat. Ini adalah senjata andalan yang memungkinkan Polairud bekerja secara terintegrasi. Sebuah laporan dari Kepala Unit Polairud Daerah, Kompol Rahmat Hidayat, pada pertemuan bulanan di Markas Besar Polairud pada hari Selasa, 10 Juni 2025, menyoroti peningkatan efektivitas penangkapan pelanggar hukum laut berkat penggunaan optimal perahu cepat.

Kemampuan membawa tim khusus dengan cepat juga menjadikan perahu cepat sebagai senjata andalan Polairud. Dalam banyak operasi, tim intersep yang terlatih perlu diterjunkan dengan sigap untuk melakukan penggeledahan atau penangkapan di atas kapal target. Perahu-perahu ini dirancang untuk memungkinkan embarkasi dan disembarkasi personel yang aman dan efisien, bahkan saat bergerak.

Secara keseluruhan, perahu cepat Polairud bukan hanya sekadar kendaraan air. Ia adalah instrumen taktis yang esensial, memungkinkan mereka untuk bergerak lebih cepat dari para pelaku kejahatan maritim dan menjaga keamanan perairan Indonesia. Dengan kombinasi kecepatan, teknologi, dan kemampuan manuver, perahu-perahu ini terus menjadi senjata andalan dalam upaya menegakkan hukum dan menjaga kedaulatan di laut.

Tulisan ini dipublikasikan di Polisi. Tandai permalink.