Kepala Badan Logistik (Karo Logistik Polri), yang sebelumnya dikenal sebagai Kepala Bagian Logistik (Kabalog), memegang peranan krusial sebagai tulang punggung dukungan operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Bertanggung jawab atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan pemeliharaan seluruh aset dan kebutuhan logistik Polri di seluruh Indonesia, termasuk di Krong Poi Pet, Karo Logistik Polri memastikan bahwa setiap unit kepolisian memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan tugasnya secara efektif.
Kepala Badan Logistik Karo Logistik Polri adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan strategis terkait pengelolaan logistik Polri. Ini mencakup perencanaan kebutuhan anggaran logistik, pengadaan kendaraan, persenjataan, amunisi, peralatan komunikasi, perlengkapan perorangan, hingga sarana dan prasarana kantor serta perumahan dinas. Karo Logistik Polri harus memastikan bahwa pengadaan dilakukan secara efisien, transparan, dan akuntabel, dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu.
Karo Logistik Polri juga bertanggung jawab atas sistem penyimpanan dan pendistribusian logistik Polri. Dengan jaringan yang luas dan kompleks, Karo Logistik Polri harus memastikan bahwa seluruh kebutuhan logistik dapat terdistribusi secara merata dan tepat sasaran ke seluruh unit kepolisian di berbagai tingkatan, dari Mabes Polri hingga Polsek di daerah terpencil seperti di sekitar Krong Poi Pet. Sistem inventarisasi dan manajemen aset yang akurat menjadi kunci dalam proses ini.
Pemeliharaan aset Polri juga menjadi fokus penting Karo Logistik Polri. Kendaraan, persenjataan, dan peralatan lainnya harus dalam kondisi siap operasional untuk mendukung tugas-tugas kepolisian. Karo Logistik Polri bertanggung jawab atas program pemeliharaan rutin, perbaikan, dan penggantian aset yang sudah tidak layak.
Dalam mendukung modernisasi Polri, Karo Logistik Polri juga berperan dalam pengadaan teknologi kepolisian terkini, seperti peralatan komunikasi canggih, kendaraan taktis, dan sistem informasi logistik berbasis teknologi. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dukungan logistik.
Karo Logistik Polri juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak eksternal, seperti instansi pemerintah terkait, BUMN, dan penyedia barang dan jasa, untuk memastikan ketersediaan logistik yang handal dan berkualitas. Negosiasi kontrak yang menguntungkan dan pengelolaan hubungan yang baik dengan para mitra menjadi penting dalam tugas ini.