Artis dan Disc Jockey (DJ) Dinar Candy melaporkan dugaan penyerangan yang terjadi di salah satu klub malam miliknya yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan. Laporan tersebut secara resmi dilayangkan ke Polsek Metro Setiabudi pada hari Jumat, 9 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Dinar Candy didampingi oleh kuasa hukumnya saat membuat laporan terkait insiden yang terjadi di klub malam miliknya beberapa jam sebelumnya.
Menurut keterangan yang diberikan oleh kuasa hukum Dinar Candy, Sandy Arifin, S.H., insiden penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di klub malam yang bersangkutan. Dugaan sementara, penyerangan dilakukan oleh sekelompok orang yang belum dikenal dan menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas klub malam. Selain kerusakan materi, Sandy Arifin juga menyebutkan adanya beberapa orang saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Tri Yulianto, S.I.K., saat dikonfirmasi pada Sabtu, 10 Mei 2025, membenarkan adanya laporan dari Dinar Candy terkait dugaan penyerangan di klub malam miliknya. Pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penyerangan ini. “Kami sudah menerima laporan dari saudari Dinar Candy dan tim kuasa hukumnya. Langkah selanjutnya adalah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Kompol Tri Yulianto.
Olah TKP di klub malam milik Dinar Candy telah dilakukan oleh tim identifikasi Polsek Metro Setiabudi pada Sabtu dini hari. Dari hasil olah TKP, ditemukan beberapa kerusakan pada bagian depan klub dan beberapa fasilitas di dalamnya. Polisi juga mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian untuk membantu proses penyelidikan.
Dinar Candy sendiri, melalui akun media sosialnya, выразил kekecewaannya atas insiden penyerangan tersebut. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal. Insiden ini tentu saja menimbulkan kerugian materiil dan juga rasa tidak aman bagi para pekerja dan pengunjung klub malam miliknya.
Pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku maupun motif penyerangan. Namun, Kompol Tri Yulianto memastikan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian saat penyerangan terjadi juga telah dimintai keterangan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Kasus penyerangan di klub malam milik seorang publik figur ini tentu saja menarik perhatian masyarakat dan media. Banyak yang berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib. Proses penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari ke depan untuk mengumpulkan semua bukti dan informasi yang dibutuhkan.